Minggu, 28 Februari 2010

apakah waktu itu

Ini adalah artikel menarik dari wired.com tentang waktu. Saya buatkan ringkasan tentang artikel tersebut.

Ini semua tentang teorinya Sean Carroll tentang waktu.
Pertama dia menyebutkan bahwa waktu itu terkait dengan entropi. Entropri secara sederhana adalah "derajat ketidakaturan" atau bisa juga "tingkat kekacauan" suatu benda. Jika kita membuat sebuah istana pasir di pantai. Pada mulanya istana itu terlihat indah, rapih, kokoh. Tapi lama kelamaan, istana tersebut akan rusak, rapuh, jelek. Kita sebut bahwa entropi istana tersebut meningkat karena istana tersebut makin kacau, makin berantakan. Ketika istana tersebut sudah rata dengan tanah, maka kita sebut entropinya sudah maksimal, sudah tidak berbentuk lagi. Begitulah dalam kehidupan sehari-hari. Segala sesuatu apapun mengarah pada ketidakteraturan. Contoh lainnya adalah: kertas terbakar, gula yang larut, piring pecah dan sebagainya.

Kecuali kalau kita memberikan energi tambahan pada sesuatu itu maka bisa jadi sesuatu itu berubah dari kondisi berantakan menjadi kondisi rapih. Piring yang pecah bisa kita ubah menjadi piring yang baru lagi, tetapi kita butuh energi lebih untuk mengubah piring tersebut. Dan selama proses pembuatan piring baru, kita membuat entropi hal lain menjadi meningkat. Intinya secara keseluruhan entropi alam semesta ini selalu meningkat.

Jadi jika seiring dengan berjalannya waktu entropi meningkat. Lama kelamaan, entropi alam semesta akan mencapai puncaknya. Dan saat itu tidak ada lagi yang bisa terjadi. Semua akan terdiam, tidak bergerak, tidak ada reaksi, tidak ada perubahan, tidak terjadi apapun! Dan disaat itulah kita katakan waktu telah terhenti.

Dari sini kita juga tau bahwa arah waktu selalu berjalan maju, tidak bisa mundur. Karena entropi selalu meningkat, tidak pernah turun. Oleh karena itu tidak mungkin seseorang bisa kembali ke masa lalu. Tetapi sangat mungkin untuk ke masa depan.

Tapi kita tahu bahwa berdasarkan teori kuantum, sesuatu bisa terjadi tanpa sebab. Dari kondisi tidak ada apa-apa bisa terbentuk partikel. Sebuah partikel dan anti partike bisa muncul dari keadaan kosong hanyak untuk waktu yang sangat singkat. Kemudian partikel itu menghilang lagi seolah tidak terjadi apa-apa. Begitulah juga dengan alam semesta ini. Ketika alam semesta sudah dalam keadaan maksismum (waktu telah terhenti) tiba-tiba dalam satu daerah kecil alam semesta itu muncul suatu alam semeta baru, big bang yang baru. Kemudian big bag tersebut berkembang menjadi alam semesta yang lain. Waktu kembali berjalan untuk alam semesta yang baru tersebut. Sementara waktu tetap terhenti untuk alam semesta yang lama. Begitulah seterusnya, alam semesta terus terbentuk dari alam semesta yang lain.

Gambar tersebut menjelaskan bahwa dari alam semesta yang diam / kosong / telah terhenti muncul big bang-big bang yang lain (yang akhirnya membentuk alam yang lain)

Jelas? atau pusing?
kalau ada yang mau ditanyakan silahkan ditanyakan

4 komentar:

  1. Setahu saya definisi waktu ada tiga. Saya kutip dari "A brief history of time", Stephen Hawking.

    1. Waktu Kosmologi, berkenaan dengan pemekaran alam semesta. Waktu berjalan searah dengan berkembangnya alam semesta. Tidak mungkin sebaliknya.

    2. Waktu entropi(waktu thermodinamic?), bersesuaian seperti yang dijelaskan penulis "ngajak mikir."
    Dalam bukunya Stephen mengambil contoh, gelas yang pecah. Sekalipun di balik peristiwa gelas yang berantakan menjadi gelas yang utuh, tentu kita tahu mana yang menjadi kejadian awal.

    3. Dan yang ketiga adalah waktu psikologis.
    Saya kurang paham dengan konsep waktu psikologis. Menurut saya ini lebih merupakan ingatan-ingatan peristiwa yang kita rasakan selama hidup. IMHO

    CMIWW

    BalasHapus
  2. betul sekali apa yang dikatakan anonim diatas.
    tapi yang dimaksud oleh hawking adalah "arrow of time" bukan waktu itu sendiri dan bukan tentang kecepatan waktu. tulisan saya diatas juga membahas tentang arrow of time sebenarnya.

    waktu selalu maju, tidak pernah mundur. Tapi kalau berhenti bisa.

    BalasHapus
  3. om.. yang anda jelaskan diatas itu bukan menjelaskan apa itu waktu?! tapi anda menjelaskan bagaimana waktu bekerja. waktu memang tdk bisa berjalan mundur, tetapi kita juga tidak bisa mendahului waktu yang sedang merambat saat ini. Jadi teori mesin waktu itu hanya sekedar teori. tidak ada yang namanya "time traveler". waktu adalah senjata milik Tuhan yang tidak bisa di manipulasi

    BalasHapus
  4. Waktu itu cuma konsep yg diciptakan manusia untuk bisa membedakan kuantitas gerakan segala sesuatu secara akurat.

    BalasHapus