Bumi berotasi (berputar pada sumbunya) dalam waktu satu hari atau lebih tepatnya 23.9344... jam. Yang unik adalah sumbu rotasi bumi tidak tegak lurus dengan garis orbitnya mengelilingi matahari, tetapi membentuk sudut sebesar 23.4 derajat. Hal ini menyebabkan hal-hal aneh terjadi di bumi.
Hal yang paling menonjol akibat dari rotasi dan kemiringan bumi ini adalah adanya perbedaan waktu siang dan malam untuk setiap lokasi di muka bumi. Kalau kita hidup di daerah ekuator, maka panjang siang dan malam relatif sama dalam setahun. Tetapi kalau kita bergeser ke arah utara atau selatan maka panjang siang dan malam akan berbeda.
Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini:
Gambar diatas adalah grafik antara jam (sumbu x) dengan bulan (sumbu y) untuk daerah khatulistiwa lintang 0 derajat. Yang berwana hitam adalah waktu malam, sedangkan yang berwarna biru muda adalah waktu siang. Sementara itu warna lainnya adalah daerah peralihan. Terlihat jelas bahwa panjang waktu antara siang dan malam dalam satu tahun relatif sama untuk daerah khatulistiwa. Jika kita bergeser makin ke utara, maka panjang siang dan malam akan berbeda. Perhatikan gambar berikut:
lintang 30 derajat utara
lintang 45 derajat utara
lintang 60 derajat utara
lintang 90 derajat utara
Kita bisa melihat ada hal yang ekstrim di kutub, yaitu di daerah kutub bisa dikatakan 6 bulan siang dan 6 bulan malam. Bahkan ketika siang pun matahari tidak pernah mencapai di atas kepala, tetapi hanya beberapa derajat saja di atas horizon. Matahari tidak akan pernah terbenam selama 6 bulan, tetapi hanya berputar-putar di atas horizon.
Lebih jauhnya, anda bisa coba sendiri dengan menggunakan skyviewcafe.
Ada satu hal lagi yang menarik tentang rotas bumi yaitu: bahwa akibat dari adanya bulan yang mengelilingi bumi, maka rotasi bumi makin lama akan makin melambat sehingga pada akhirnya periode rotasi bumi dan periode rotasi bulan akan sama. Tapi hal ini akan terjadi dalam waktu yang sangaaat lama.
bersambung.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar